Trigus D. Susilo

Tingginya Tingkat Kasta Seorang Blogger di Mata Mas Trigus

Mas Trigus. Kira-kira menurut penilaian hati nurani kalian judul diatas itu tergolong lebay apa tidak? jika kalian mengatakan itu lebay maka kamu bukanlah seorang blogger sejati, jiwa kalian belum mampu meresapi betapa Ngeblog adalah perkerjaan yang mulia dan pekerjaan yang mampu membawa manfaat kepada orang lain.

Bayangkan saja jika tidak ada blogger di dunia maya ini, mungkin saja orang-orang yang sedang memerlukan referensi akan kelabaan. dan satu lagi, mungkin saja google tidak akan menjadi dukun yang mmapu menjawab seluruh pertanyaan manusia sedunia. Oleh karena itu kalian yang mempunyai aktifitas sebagai seorang blogger harus mengangkat tangan seraya mengatakan saya sepakat dengan Mas Trigus bahwa Tingkat kasta seorang blogger di dunia maya berada di puncak. Sepakat?

Maka tak ayal lagi jika hampir separuh penghuni dunia maya dan dunia nyata mempunyai impian suci untuk menjadi seorang ahli blogger sejati, bayangin aja kalau impian mereka itu tidak didukung oleh para #mastah yang menyediakan seabrek tutorial tentang bagaimana cara menjadi seorang blogger handal, tentu google tidak akan bisa meraup uang dari bisnis di internet.

Tingginya Tingkat Kasta Seorang Blogger di Mata Mas Trigus adalah berdasarkan penilain humanis murni lahir dari lubuk hati yang ter dalam, inilah dukungan saya pribadi kepada para #newbi dan #mastah yang dirupakan dengan mengacungkan kedua jempol tinggi-tinggi sambil berucap, "Ente manusia-manusia paling loyal didunia ini". Tepuk tangan gan.

Sebagai sesama seorang blogger saya juga memberikan dukungan sepenuhnya kepada para pecinta Copy Paste, untuk para #mastah jangan sampai membenci mereka, ingat mereka adalah bagian dari kita, tanpa mereka maka tidak akan ada persaingan keyword, DMCA juga tidak akan laku, atau Algoritma Panda, maupun Gorila juga gak akan dibentuk. mereka para kaum yang bisanya coppas juga ikut turut dalam mencerdaskan kehidupan dunia. nah loh mereka juga penting kan.

Untuk itu yang senengnya kopas harus diberi arahan yang bagus, jangan dijustifikasi, itu tidak baik, mereka hanya menginginkan kebaikan seperti pembuat artikel menarik yang karyanya dicopas, jadi tujuan mereka sebenarnya baik.

Mas Trigus dulu juga sering Copas, tapi seiring berjalannya waktu akhirnya nyadar, nyadarnya karena udah semakin pinter mengenal tata cara menulis, udah ngerti gimana rasanya jika artikel karya sendiri banyak disukai orang, jadi coppasus nyadarnya dari istilah coppas-coppas itu bukan karena justifikasi jelek para mastah yang marah-marah karena artikelnya di bajak, tapi karena sadar bahwa nulis sendiri ternyata lebih menyenangkan.

Sepakat ndak sepakat tapi itulah realitanya, para blogger adalah para penyebar kabar, penyebar ilmu secara membabi buta lewat internet, adanya mereka sangat dinantikan orang-orang yang tidak bisa ngeblog, informasi mereka/kami dinanti setiap saat, jadi mari kita ngeblog sampai mati, tidak ada kata yang bisa diucapkan selain SAYA NGEBLOG MAKA SAYA ADA. Thanks